
Sport Analisa – Ilmuwan di China merilis MemOS, sebuah sistem operasi AI open‑source yang memperkenalkan manajemen memori jangka panjang—kemampuan untuk mengingat, mengingat ulang, dan belajar secara berkelanjutan layaknya manusia.
Sistem ini menggunakan struktur bernama “MemCube” untuk menyimpan tiga jenis memori: parametrik, aktivasi, dan teks—yang memungkinkan model AI untuk mengambil kembali informasi kontekstual dari interaksi sebelumnya.
Arsitektur Tiga Lapisan MemOS
- Interface Layer: Mengelola input pengguna dan mengubahnya ke data yang sesuai untuk diproses.
- Operation Layer: Mengontrol penjadwalan memori, kategorisasi, dan transfer antara memori pendek dan panjang jumlah.
- Infrastructure Layer: Menyimpan memori dengan aman dan memudahkan akses oleh agen AI sepanjang waktu.
Kinerja dan Keunggulan MemOS
MemOS membuktikan kemampuannya lewat pengujian di benchmark LOCOMO—mengungguli sistem memori OpenAI hingga sekitar 39% lebih baik dalam tugas reasoning jangka panjang.
Struktur MemCube dan layer governance memungkinkan AI memperbarui memori dengan aman, menyimpan konteks kompleks, dan melacak perubahan informasi secara akuntabel.
Masa Depan Memori AI
MemOS membuka peluang AI untuk memiliki memori jajka panjang yang bisa diwariskan, dapat diperbarui, dan digunakan lintas platform—menyandingkan personalisasi dan konsistensi pengalaman pengguna.
Saat ini MemOS tersedia open‑source di Arxiv dan GitHub, jadi peneliti dan developer bisa mencobanya sendiri serta memperluas kemampuan jangka panjang AI ke ranah praktis dan komersial.
🎯 Taruhan Aman di FURI88
Pasang taruhan kamu sekarang di FURI88 — platform sportsbook terpercaya dan aman dengan bonus terbesar setiap minggu!
👉 KLIK DI SINI untuk bergabung dan raih kemenanganmu!
0Comments